DOA AKHIR TAHUN DAN AWAL TAHUN SERTA KEUTAMAANNYA
Keutamaan Doa Akhir Tahun
1. Doa akhir tahun dianjurkan dibaca tiga kali sebelum magrib.
2. Doa akhir tahun memiliki keutamaan bagi umat muslim yang mengamalkannya.
3. KH Sholeh Darat Semarang mengatakan, umat muslim yang membaca doa akhir tahun akan diampuni oleh Allah SWT.
4. Dan beberapa keutamaan lainnya
Bacaan Dzikir Penutup Akhir Tahun
1. Awai shalat sunnah dua rakaat mengharapkan Keridhaan Allah SWT, sedekah, dan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.
2. Tadarus Al Qur'an
3. Membaca istighfar dan taubat 3 kali (tetap mempertahankan posisi kaki):
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ
4. Membaca doa keselamatan:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
5. Membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
6. Lalu membaca doa warid berikut ini:
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
7. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini:
إِلَهِيْ يَا رَبِّ
8. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:
سُبْحَانَ اللهِ
9. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا
10. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:
اَلْحَمْدُ لِلهِ
11. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini:
اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ
12. Membaca takbir sebanyak 33 kali:
اَللهُ اَكْبَرْ
13. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .
14. Membaca istighfar tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
15. Membaca doa singkat berikut ini:
الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ
16. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib. Wallahu a'lam.
Berikut ini doa akhir tahun:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya:
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
17. Membaca doa yang terdapat dalam kitab Mafatih al-Jinan dengan niat qurbah mutlak (mendekatkan diri kepada Allah SWT), yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
اللهم صل على محمد وآل محمد
اللهم ما عملتُ من عملٍ في السنة الماضية ولم ترضه، ونسيتُهُ ولم تنسه، وحلمتَ عنّي مع قدرتك على عقوبتي، ودعوتني الى التوبة بعد جُرأتي عليك، اللهم أني استغفرك منه فاغفر لي، اللهم وماعملتُ من عملٍ ترضاه، ووعدتني عليه الثواب والغفران، فتقبله مني ولاتقطع رجائي منك ياكريم يا أرحم الراحمين..
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
"Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya."
"Ya Allah, apa yang aku lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada-MU, ampunilah aku ! Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala dan Ampunan-Mu. Terimalah dariku dan janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Wahai Tuhan yang maha pengasih lebih dari segala yang mengasihi."
Semoga kita semua diberi kemudahan dalam menyambut tahun baru .. amiin
DOA AWAL TAHUN
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya:
"Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Sumber:
1. Kitab Mafatihil Ninan, Syeikh Abbas Al Qimmy
2. https://t.me/Sabilulungan
3. NU On Line, KH Sholeh Darat Semarang
4. Maslakul Al Akhyar, Sayyid Utsman Bin Yahya
Komentar
Posting Komentar