PERAN PENGHULU MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DAN MENJAGA KEBERSAMAAN UMMAT

"Moderasi beragama adalah jalan tengah di tengah keberagaman beragama. Wajah moderasi beragama nampak dalam hubungan harmoni antara agama dan kearifan lokal (local value)".

Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki komposisi etnis, suku, bahasa, ras dan agama yang kompleks. Hubungan di antara perbedaan sifat dan budaya itu menuntut upaya untuk mencari jalan keluar agar dapat hidup bersama dan damai. Prinsip hidup bersama dengan rukun dan damai menjadi nilai-nilai luhur yang dipelihara dan dilestasikan dalam ideologi Pancasila dan UUD 1945. Terorisme dan radikalisme agama bukan persoalan pelakunya (subjek) bukan pula orang-orang yang menjadi korban dari aksi tersebut (objek). Terorisme dan radikalisme lebih terkait kepada keyakinan teologis. Artinya, pelakunya bisa ditangkap dan dipenjarakan bahkan dibunuh. Tetapi keyakinan dan doktrinnya tidak mudah untuk ditaklukkan. Oleh karena itu, maka perlu mewacanakan dan mempromosikan satu wacana dan paradigma baru tentang pemahaman keislaman yang ramah dan toleran yaitu moderasi islam (wasathiyah aI-Isläm). Munculnya paham islam radikal harus segera diimbangi dengan visi Islam moderat. Yakni wajah Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi, toleransi dan persamaan hak. Kerukunan menjadi keniscayaan bagi bangsa ini. Karena kerukunan merupakan perwujudan kedewasaan berbangsa dan bernegara yang penuh dengan perbedaan (unity in diversity). Moderasi beragama adalah jalan tengah di tengah keberagaman beragama. Wajah moderasi beragama nampak dalam hubungan harmoni antara agama dan kearifan lokal (local value). Local Value ini sebagai warisan budaya Nusantara, mampu disandingkan secara sejajar sehingga antara spirit agama dan kearifan budaya berjalan seiring, tidak saling menegasikan. Di sinilah wajah agama di Indonesia dipandang sangat tepat diterapkan dalam konteks heterogenitas budaya di kawasan ASEAN maupun dunia. Peran pemerintah dalam membangun moderasi beragama dan menjaga kebersamaan ummat sangat penting sehingga seluruh elemen harus mengambil bagian dalam tugas tersebut termasuk penghulu sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kata Kunci: Moderasi Beragama dan Kebersamaan Ummat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jum'at Syamsir N || Menyembelih Binatang Diri Dengan Hakikatil Muhammadiyah

RASIONALITAS KURBAN: Hancurkan Berhala Cintamu Itu: Sembelilah Dia

MENDEDAH PERNIKAHAN DUA PENGHULU AGUNG: Penghulu Para Washy & Penghulu Wanita Seluruh Alam