Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Moderasi Adalah Wasit Dalam Prilaku Wasath

Gambar
Salewangang Ilmu Maros - Dalam sebuah sinopsis Karya Ilmiah berjudul MODERASI BERAGAMA, Muhammad Yahya T berkata: 'Moderasi beragama adalah jalan tengah di tengah keberagaman beragama. Wajah moderasi beragama nampak dalam hubungan harmoni antara agama dan kearifan lokal (local value). Local Value lanjut Penghulu Professional Kemenag Maros ini adalah sebagai warisan budaya Nusantara, mampu disandingkan secara sejajar sehingga antara spirit agama dan kearifan budaya berjalan seiring, tidak saling menegasikan. Kepala KUA Kec. Cenrana ini menambahkan bahwa dengan Moderasi Beragama inilah yang menggambarkan wajah agama di Indonesia dipandang sangat tepat diterapkan dalam konteks heterogenitas budaya di kawasan ASEAN maupun dunia. Di samping itu Peran pemerintah dalam membangun moderasi beragama dan menjaga kebersamaan ummat juga sangat penting sehingga seluruh elemen harus mengambil bagian dalam tugas tersebut'. Dalam bahasa Arab, moderasi dikenal dengan kata wasath ata...

KOSMOLOGI GURU ADALAH NUR MUHAMMAD SAW

Gambar
Salewangang Ilmu Maros - IBU adalah Guru pertama kita di ALAM ini Menjadi Guru adalah tugas semua manusia  KIta semua adalah Guru bagi JIWA kita TUHAN mengajarkan Nama-Nama kepada Adam  as. Telah ada dalam JIWA kita Nama-Nama itu Nama-NamaNya yang Indah dan Agung  Kita perlu mengajarkan Keiindahan dan KeagunganNya GURU adalah yang memperlihatkan KEINDAHANNYA dan KEAGUNGANNYA secara seimbang GURU adalah titik keseimbangan ALAM ini  Bisakah kita hidup tanpa GURU? Guru adalah pendidik JIWA kita untuk membimbing ALAM ini TUHAN mengutus Rahmat Al lil'alamin Muhammad SAW untuk mendidik JIWA kita dan membimbing ALAM ini Muhammad Saw adalah GURU bagi semua Guru di ALAM ini Ajarkanlah setiap JIWA untuk mengenal Muhammad Saw sebagai Rahmat al lil'alamin sebagai titik keseimbangan ALAM ini.  Nur Muhammad Saw, adalah Cahaya yang diletakkan Allah SWT di HATI hamba-hamba yang DIA kehendaki.  YA Allah ajarkanlah kami bagaimana mendidik JIWA ini! Ya Muhammad be...